Sejalan dengan visi-misi Dhammavihārī Buddhist Studies (DBS) yang menekankan pada Pendidikan Buddhis dengan salah satu pilarnya yaitu Pariyatti sāsanā—belajar Tipiaka dengan sungguh-sungguh—muncullah gagasan Ashin Kheminda untuk membuat perpustakaan dengan koleksi buku-buku Dhamma untuk seluruh keluarga, sehingga umat lebih mudah mempelajari dan memperdalam pengetahuan Dhamma yang belum sempat mereka peroleh dari kelas-kelas Dhamma dan kegiatan yang telah diadakan di DBS. Hal ini juga sejalan dengan tonggak Pendidikan Buddhis DBS sebelumnya yaitu pembentukan divisi Propagasi yang difungsikan untuk penerbitan buku-buku Dhamma, VCD ceramah Dhamma dan kelas-kelas Dhamma.

Tepat pada tanggal 01 Oktober 2017, DBS Library atau Pustaka DBS diresmikan oleh Ashin Kheminda bersama dengan donatur. Dengan adanya perpustakaan ini, sarana dan prasarana DBS menjadi semakin lengkap. Pustaka DBS terbuka untuk umat DBS dan umum, dari hari Senin-Sabtu pukul 10.00-16.00 dan hari Minggu pukul 10.00-15.00, kecuali hari libur. Buku-buku yang tersedia di Pustaka DBS cukup lengkap mulai dari buku-buku Tipiaka berbahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin, meditasi, ceramah Dhamma, buku anak-anak yang bertemakan Buddhis maupun non-Buddhis, serta masih banyak lagi buku-buku keterampilan, motivasi dan buku bacaan lainnya. Sampai saat ini jumlah koleksi buku Pustaka DBS sudah mencapai lebih dari 5000 buku. Buku-buku tersebut selain dibeli di Indonesia, juga banyak yang didapatkan dari luar negeri. Buku-buku tersebut selain koleksi pribadi Ashin Kheminda, DBS, juga berasal dari sumbangan atau partisipasi dari umat. Sungguh indah untuk mengetahui umat sangat antusias untuk berbagi dengan sesama.


Rukan Sedayu Square Blok N2.
Jl. Outer Ring Road Lingkar Luar.
Jakarta Barat, 11730
0813-8700-3600
propagasidbs [at] gmail.com
Senin - Sabtu: 10.00-16.00
Minggu: 10.00-15.00

Dengan dibukanya Pustaka DBS yang terletak hanya beberapa meter dari bangunan utama DBS yaitu di Komplek Sedayu Square Blok N2, Cengkareng, Jakarta Barat, banyak anak-anak, remaja maupun orangtua murid sekolah minggu yang berkunjung untuk sekedar membaca atau meminjam buku. Hal ini membuktikan bahwa umat sangat antusias dan mengapresiasi berdirinya DBS Library. Bahkan sebulan sejak beroperasinya Pustaka DBS, tercatat lebih dari delapan puluh orang sudah menjadi anggota perpustakaan dan terus bertambah setiap minggunya.

Untuk lebih memperkenalkan Pustaka DBS kepada anak-anak khususnya murid-murid sekolah minggu DBS, maka para fasilitator sekolah minggu DBS mengadakan studi tur ke Pustaka DBS. Kunjungan ini selain untuk memperkenalkan perpustakaan kepada anak-anak dan menjelaskan fungsi dari perpustakaan, juga dijelaskan aturan-aturan yang harus ditaati selama berada dalam lingkungan perpustakaan. Di akhir kunjungan, Pustaka DBS mengadakan berbagai kegiatan menarik yang disesuaikan dengan tingkatan usia mereka, seperti membuat bookmark (pembatas buku). Kegiatan ini dilakukan dengan harapan anak-anak bisa menyayangi buku dengan tidak melipat halaman buku sebagai pembatas ketika belum selesai membaca buku. Selain itu anak-anak juga diajak untuk menghias kartu ucapan untuk guru maupun orangtua karena kunjungan mereka berdekatan dengan Hari Guru serta Hari ibu.

Dengan adanya kelas-kelas Dhamma, program pabbajjā, pencetakan buku-buku Dhamma, serta adanya perpustakaan, diharapkan Buddha sāsanā akan lebih berkembang dan bermanfaat bagi banyak orang. Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada seluruh umat Buddha yang turut partisipasi dalam pengembangan Buddha sāsanā. Kami tunggu kunjungan para umat ke Pustaka DBS.

(Marni Silanandi)