Kunjungan Buddhist Fellowship Singapore

01 Dec 2017

Pada tanggal 1-3 Desember 2017, Dhammavihārī Buddhist Studies (DBS) menerima kunjungan dari Buddhist Fellowship Singapore (BFS). Tujuan dari kunjungan rutin yang ketiga ini adalah untuk menemui Ashin Kheminda yang merupakan guru mereka saat beliau menetap di Singapura (tahun 2008 hingga 2011). Agenda khusus lainnya adalah untuk mengunjungi dua rumah yang telah direnovasi atas donasi BFS serta meninjau dua rumah lainnya yang diusulkan untuk direnovasi berikutnya.

Kedatangan BFS disambut oleh tim DBS dengan acara makan siang di sekitar Pantai Indah Kapuk, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia–atas usulan Ashin Kheminda-yang lokasinya berdekatan.

Shelly SJ (Shi-jie = panggilan untuk anggota perempuan dari organisasi di Tzu Chi), selaku komite Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, menjelaskan sejarah berdirinya Buddha Tzu Chi di Indonesia. Beliau juga menyampaikan program celengan bambu yang mengubah dana kecil menjadi kasih yang besar. Mereka menampilkan video perjalanan aktivitas kemanusiaan Buddha Tzu Chi, seperti bantuan korban tsunami Aceh 2004, program pembersihan Kali Angke, pembangungan Rumah Susun Cinta Kasih Muara Angke dan Rumah Sakit Tzu Chi yang telah banyak membantu masyarakat kurang mampu. Kunjungan ini diakhiri dengan tur ke gedung Aula Jing Si Tzu Chi Center.

Setibanya di DBS, tim BFS mendengarkan Dhammatalk dari Ashin Kheminda yang menguraikan jalan untuk mencapai kebahagiaan. Dikatakan, ada dua jenis manusia, yang pertama adalah manusia yang kebahagiaannya tergantung pada dunia luar. Orang seperti ini akan selalu berupaya mengontrol dunia luar dan memanipulasi menurut kehendaknya supaya tujuan kebahagiaannya tercapai. Manusia yang kedua adalah orang yang telah memahami bahwa kebahagiaan tergantung kualitas batinnya sendiri, tidak lagi tergantung keadaan dunia luar. Pada akhir ceramah, Ashin Kheminda menghimbau tim BFS untuk mulai retret meditasi karena hanya dengan berlatih meditasi, kita akan mampu melihat cara bekerjanya batin. Kita kerap kali terjebak dan terperangkap oleh persepsi yang ditimbulkan dari kontak pancaindra terhadap obyek di luar kita, yang disebabkan oleh batin yang kurang terlatih.

Pada akhir sesi dilakukan pemberian plakat penghargaan kepada Mrs. Yeo Guek Neo, selaku donatur program bedah rumah di Tegal Angus, Tangerang. Plakat juga diberikan kepada Mr. Jerry Ong, Mrs. Violet Sing Peck Ngoh, dan Mrs. Quah Siew Kheng, selaku perwakilan donator bedah rumah di Neglasari, Tangerang.

Pada hari kedua, tim BFS bersama dengan tim DBS berkesempatan untuk melaksanakan bakti sosial di dua tempat : Cetiya Dhamma Desana di Neglasari dan Cetiya Kusala Cetana di Tegal Angus, Tangerang. Dengan tema Caring is Sharing, tim BFS terlihat sangat antusias dan berbahagia saat membagikan paket bakti sosial. Paket donasi yang disiapkan oleh tim DBS berisi sembako kepada orang dewasa, serta tas, perlengkapan sekolah dan buku-buku Dhamma terbitan DBS untuk anak dan remaja.

Seusai bakti sosial, tim BFS meninjau hasil kerja program bedah rumah di lokasi yang sama, yang merupakan sumbangsih mereka. Mereka juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan pemilik rumah untuk mendengarkan kesan setelah perbaikan rumah. Program bedah rumah ini diselesaikan dalam waktu relatif singkat, kurang dari dua bulan, yaitu Februari hingga April 2017.

Acara hari kedua diakhiri dengan kunjungan ke perpustakaan DBS yang lokasinya tidak jauh dari gedung DBS. Tim BFS turut bangga melihat perkembangan DBS yang begitu pesat. Perpustakaan DBS dirasakan menjadi salah satu tolok ukur perkembangan yang paling signifikan dari DBS.

Pada hari ketiga, Minggu 3 Desember 2017, tim BFS melakukan persembahan dana makan siang kepada Ashin Kheminda. Selanjutnya, mereka berkesempatan untuk bertemu dengan Dhammagavesi, yaitu tim muda-mudi DBS. Mereka membahas tentang rencana undangan berkunjung ke Singapura untuk berkenalan dan bekerja sama dengan muda-mudi dari Buddhist Fellowship Youth (BFY) Singapura.

Sebelum berpamitan, Mr. Jerry Ong, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas profesionalisme tim DBS dalam seluruh rangkaian kegiatan kunjungan ini dan berjanji untuk berkunjung kembali tahun depan.