Saya sungguh bahagia bisa berkenalan dengan Dhamma melalui DBS. Saya dibesarkan di lingkungan non-Buddhis, sehingga sebelumnya saya tidak pernah tahu apa itu Buddhisme. Kebetulan jalan hidup saya agak berliku-liku sehingga saya sudah beberapa kali berganti kepercayaan/agama sampa
Selengkapnya

Nama saya Lay Fuk Yeu dari Timor Leste. Ceritanya berawal dari kehidupan saya yang pahit. Ibu saya meninggal tahun 2002 dan tidak lama kemudian pada tahun 2008 ayah saya juga meninggal. Pada saat itu saya merasa hidup tidak adil, saya mulai membenci kehidupan.
Selengkapnya

Hai, nama saya Florencia Reagan, saat ini saya berusia 14 tahun dan sekarang saya duduk di bangku SMP 3 dan kelas Samādhi di Sekolah Minggu DBS. Awal mula saya bergabung di DBS karena orangtua yang mengajak saya untuk ikut aktif di wihara. Memang sebelum ke DBS, saya sudah akti
Selengkapnya

Nama saya Ivanka Djoharsyah, umur saya 16 tahun dan saya ada di kelas Paññā Sekolah Minggu DBS. Saya pertama kali ke DBS sekitar tiga tahun yang lalu, saya didorong oleh orangtua untuk datang ke DBS. Setelah tiga tahun datang ke sini, saya telah belajar banyak hal, belajar untuk
Selengkapnya

Hello.. nama saya Richmond Karuna Wijaya, saya murid kelas SD 6 dan umur saya 13 tahun. Di DBS saya berada di kelas Sati. Saya terdorong untuk bergabung bersama DBS karena saya tertarik dengan cara mereka mengajar. Menurut saya DBS adalah wihara yang memiliki ajaran Buddhis terst
Selengkapnya

Mengakhiri dan mengawali tahun baru dg “a journey to my inner peace, my mind”. Pengalaman yg luar biasa, penuh perjuangan, rasa haru, damai dan bahagia yg tak terlukiskan.
Selengkapnya